Memetik Apel di Agrowisata Krisna, Nongkojajar


Kali ini ada sebuah penawaran wisata yang memberikan kenikmatan yang berbeda, satu kesempatan yang pasti menyenangkan seluruh keluarga. Wisata ini berbentuk wisata agro, karena Anda akan menikmati sebuah kebun apel terbesar di Indonesia yang memberikan Anda pengalaman berkebun maupun pengalaman memetik apel yang sungguh menarik. Tempat yang akan Anda tuju bernama Krisna Agrowisata, suatu wisata petik apel satu-satunya yang terletak di Desa Andonoari Kecamatan Tutur (Nongkojajar), Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Daerah ini terkenal sebagai daerah penghasil buah Apel terbesar di Indonesia.

Bayangkan saja betapa menariknya bila bersama keluarga, Anda dapat memetik apel di tengah pemandangan yang cantik, udara yang sejuk  (suhu berkisar antara 17 s/d 24 celcius) dan tentunya bebas polusi, maka jelas bila wisata yang juga membuat tubuh sehat.

Grebeg Memetri

UMUM
Selamatan desa yang dilaksanakan setiap tahun oleh pemerintah dan dihadiri seluruh masyarakat desa dengan tujuan untuk memohon keselamatan desa dari segala : Mara bahaya, Bencana alam, Pagebluk, Paceklik, Kerusuhan yang disebabkan oleh manusia dan lain-lain. Wahana untuk mengoreksi diri sendiri dan masyarakat terhadap pembangunan desa, memohon rahmat dan berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ungkapan rasa syukur atas rahmat dan hidayah-Nya.
Konon pada zaman kolonial Belanda perekonomian di Desa Wonosari sudah terasa cukup makmur. Mengingat secara geografis Desa Wonosari Nongkojajar sangat strategis baik di sektor pertanian, peternakan dan wisata, hal itu terbukti dengan banyaknya perkebunan dan juga berdirinya hotel. Dengan kondisi itu membawa kebisaaan masyarakat dalam suatu aktifitas ekonomi dan perdagangan, sehingga terciptalah sebuah pasar tradisional yang berpusat di Dusun Ngadipuro. Seiring perjalanan waktu, perkembangan pasar tradisional tersebut melibatkan masyarakat tidak hanya dari Desa Wonosari Nongkojajar akan tetapi desa-desa di sekitarnya banyak yang mengadakan kegiatan perdagangan di pasar tersebut. Sayangnya secara hukum oleh pemerintah kolonial Belanda pada waktu itu pasar tersebut dianggap liar sehingga setiap pasukan Belanda melakukan patroli, kerap sekali bertindak anarkis dan sangat merugikan masyarakat yang melakukan aktifitas di pasar tersebut. Berawal dari kejadian inilah tokoh – tokoh masyarakat pada saat itu berkumpul dan urun rembug dan menelorkan sebuah kesepakatan yaitu mengadakan selamatan untuk memohon perlindungan dan rezeki kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selamat Datang Di Nongkojajar

Nongkojajar adalah sebuah desa asri yang terletak di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Sebenarnya nama resmi yang tercatat adalah Desa Wonosari. Hanya saja sejak dulu orang selalu menyebut Nongkojajar, maka nama inilah yang lebih terkenal dan digunakan sampai sekarang. Daerah ini mudah dijangkau. Bila anda datang dari arah Malang, maka sesaat setelah perbatasan Kab. Malang dan Pasuruan, atau tepatnya di Purwodadi, silahkan belok kanan, sedangkan bila dari arah Surabaya , belok kiri untuk mencapainya. Jarak yang akan anda tempuh sekitar 21 km atau perjalanan 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Meskipun demikian, anda tidak akan merasa bosan karena di kiri-kanan jalan akan disuguhi berbagai macam keindahan yang masih hijau, baik itu sawah yang membentang ataupun hutan pinus yang menjadi salah satu landmark Nongkojajar.